Kamis, 06 Oktober 2022

Aku korban bullying di sekolah

Nama: Tentri Anggraini

Kelas :IX.A

Judul : aku korban bullying di sekolah


Haii aku tentri, dahulu aku punya dua orang sahabat yang begitu akrab denganku, yang bernama ecaa dan ghea. Kami sahabatan dari SD. sampai lah kami duduk di bangku kelas 7 SMP negeri 2 abab, bertambah lah teman kami yang bernama cinta dan cinta pun menghasut ecaa dan ghea untuk memusuhiku, mereka pun memusuhi ku karena di hasut oleh cinta, waktu pun berlalu aku terus di bully oleh cinta , ecaa dan ghea pun tidak tega melihat ku, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa jika mereka menolong ku mereka pun akan di bully juga oleh cinta.


Seiring nya waktu kami naik ke kelas 8 SMP dan cinta pun masih membully ku habis-habisan tentang fisik, keluarga ,ekonomi dan prestasi, dan aku pun tidak kuat lagi hingga aku tidak mau masuk sekolah karena selalu di bully. Dan dimana saat nya aku dapat surat panggilan dari pihak sekolah karena sudah sering tidak masuk sekolah, ibuku pun bertanya mengapa engkau jarang masuk sekolah?

Dan aku pun menjawab nya, aku selalu di bully habis-habisan, ibuku pun menjawab. "Tidak usah di pikirkan apa kata orang, jika mereka berkata buruk tentang kamu jangan di dengarkan pura-pura tidak dengar saja semua pasti ada karma nya."


Aku pun mulai memberikan diri untuk masuk sekolah,cinta pun masih saja membully ku dan aku pura-pura tidak dengar saja ,dan tibalah bel sekolah berbunyi untuk istirahat aku pun keluar kelas untuk pergi ke kantin,ternyata cinta juga menghasut kakak kelas untuk memusuhi ku dan aku pun tidak peduli. Dia pun menghina ku dan menjatuhkan ku di depan orang banyak.

Berjalan nya waktu sampailah kami masuk ke semester 2,di saat pembagian raport ternyata semua orang menjauhi cinta karena sikap nya yang membuat orang tidak nyaman


Dan mereka pun berteman dengan ku, ecaa dan gheaa meminta maaf kepada ku karena telah meninggalkan ku dan aku pun memaafkan nya,kami begitu akrab dan cinta dimusuhi oleh banyak orang karena terus membully orang yang lebih rendah dari nya.


Sampai lah kami duduk di kelas IX.A ,kami bertiga masih sahabtan dengan baik,dan cinta pun berteman dengan ku aku pikir dia akan berubah setelah di musuhi banyak orang ternyata tidak.dia masih saja membully,menghina, merendahkan dan memandang rendah ekonomi orang,aku pun menegurnya,cinta kamu jangan membully orang terus ingat kamu selalu memandang rendah orang tapi kita tidak tahu esoknya seperti apa mungkin kamu yang akan dipandang rendah oleh orang karena tingkah laku mu? Jadi stop membully orang dan memandang rendah orang, cinta pun tidak terima karena di nasehati dan dia pun menjawab nya " Halah kayak ga pernah ngomongin orang !" Aku pun menjawab nya,tapi aku tidak pernah membully orang apalgi sampai merendahkan martabat orang seperti mu .


Karena aku tidak tahan dengan tingkah laku nya aku pun menjauhi nya ecaa dan gheaa pun ikut menjauhi nya.


Aku pun merenungkan perkataan ibuku , ternyata ibuku benar, "tidak usah di pikirkan apa kata orang, jika mereka berkata buruk tentang kamu jangan di dengarkan pura-pura tidak dengar saja semua pasti ada karma nya"


Semangat untuk korban bullying !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar