Jumat, 07 April 2017

Puisi Tinta Permata

Tinta Permata 
Karya Anggi Anggraini

Sepak terjangku
berlenggang di jalan raya
suara tikus mendayu-dayu
merogoh kocek semutku
membuat jeritan semutku tak terdengar.
Tombak pencarian keadilan merah putihku
telah merobek naluriku.
Mencambuk semutku.
Ku tembak liar pemburu itu
tapi ia terbebas lepas
memusnahkan seragamku
dan membungkam semutku.
Gagah  tubuhku
Terasa mati karena sembilu.
Wanita itu,
Merebak seluruh penjuru
Mengalir seperti air.
Keras seperti batu.
Biarlah peluh membasahi pipi ku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar